Senin, 14 November 2016

Resensi Film Pendek "Tersadar"







Resensi Film “Tersadar”
A.    Identitas Film Tersadar
Judul                     : Tersadar
Jenis film                : Film pendek
Kota tayang               : Rantauprapat
Produser                  : Saut Maruli Tua
Durasi film               : ±10 Menit

B.     Kepegarangan
            SMA  Methodis 2 adalah sebuah sekolah swasta yang  berlokasi di  Jalan Bilah
Rantauprapat` Dengan mengangkat kisah Film yang memotivasi menjadi keunggulan dari film “tersadar”Siswa –Siswi Methodist yang dalam proses pembelajaran berhasil membuat film yang memotivasi .Dengan mengangkat cerita yang mengisahkan perjuangan seorang Ibu dalam menyatukan  keluarganya dengan ketulusan hati dan sikapnya yang pemaaf kepada suaminya yang berselingkuh menjadi alasan kisah kebahagiaan yang tercapai.

          
C.     Sinopsis Novel
            Film yang  memberikan motivasi yang mengisahkan perjuangan Seorang ibu yang sangat menyangi buah hatinya dengan segala kasih sayang dan pengorbanan dilakukanya. Dengan sabar dan ketekunannya ia mamou mengurus anaknya yang sakit mental dengan tidak mengeluh dengan keadaan yang dialaminya. Sang anak yang menderita penyakit mental tidak mengurangi kasih sayangnya pada anaknya. Dengan kesabaran dan kasih sayang seorang ibu ia mampu mengurus anak dan suaminya dengan baik. Ketika permasalahan terjadi  dimana sang isti mulai curiga kenapa sang suami  pulang malam-malam dan , kecurigaan sang istri mulai memuncak ketika sang istri mencium bau parfum wanita di baju sauminya, ketika  sang ayah  selingkuh dengan perempuan lain membuat rumah tangga mereka  hancur.    sang ayah membohongi istrinya dengan mengatakan dia sibuk bekerja tapi karena kecurigaan sang istri pada suami membuat sang istri menyelidiki suaminya dan terbukti bahwa sang ayah memang betuul-betul selingkuh karena sang ibu marah dan  mengatakan kepada suaminya bahwa kenapa suaminya  selingkuh suaminya marah –marah dan mengusir istrinya dan anaknya keluar dari rumah. Ia juga mengatakan bahwa anaknya tidak tau apa-apa dan anak yang tidak berguna.  Sang istri menangis dan menyabarkan anaknya walaupun anaknya tidak mengerti apa-apa , namun Tuhan memang baik ketika sang istri telah keluar dari ruamah sang ayah terserang penyakit dan harus dirawat dengan intensif  yang menguurus dia ketika dia sakit adalah  istri yang telah disakitinya dia tersadar akan segala kelakuanya kepada sang istri dan juga anaknya ,dia tersadar karena istrinyalah yang merawat nya bukan selingkuhannya. Sang istri tidak pernah menyimpan sakit hati  kepada suaminya diamemaafkan suaminya dengan rela engurus sang saumi dengan  tekun sampai sang suami tersadar dan sembuh dari penyakitnya.

D.    Unsur-Unsur Instrinsik

1.      Tema
Film ini menceritakan tentang keluarga yang rumah tangganya mengalami permasalahan dalam lika-liku kehidupannya, fsilm mengisahkan  tentang ketulusan hati seorang Ibu.
2.      Tokoh
a. Papa
    Watak : 1.  Pembohong, kasar, pemarah
 “Papa pulang lama karena ada meeting di kantor”.
“Dasar istri tidak tauu diri”
“Anak tidak berguna”

b.      Ibu
Watak :1.  Baik, penyayang, sabar
“Jangan makan saos nak, itu pedas”
Jangan diberantai lagi bantalnya ya nak


c.       Anak
Watak : Tidak tau apa- apa, penyayang
“Ibu...ibu...ibu sakit bu”
“Dah.. Papa...”
d.      Selingkuhan(Aurin)
Watak : Matre, tidak bertanggung jawab
“Aku minta beliin boneka yang ini aja”
“Suamimu lagi sakit,  kamu harus datang ke sini”

e.       Adik dari istri
Watak : penolong, baik
“Kakak boleh tinggal di sini”
“Kakak yang sabar ya”

3.      Latar        
a.       Waktu   : Pagi hari, Siang hari
“Ibu dan adik memberi salam kepada ayah untuk pergi bekerja”
b.      Tempat   : Rumah, jalan raya, tempat perbelanjaan(mall)
“Ibu selalu melakukan pekerjaan rumah dengan baik dan selalu dengan hati yang tulus”
c.       Suasana : Menyedihkan, terharu
“ketika ayah pulang kerja, dan ternyata pakaian ayah ada wewangian parfum prempuan lain yang menempel di pakaian ayah”
4.      Amanat
Kesabaran dan ketulusan hati seorang Ibu adalah hal yang sangat berharga bagi keutuhan sebuah keluarga . Ketulusan hati yang mau menerima pemberian Tuhan  dengan segala kekurangan dan kelebihan sang anak. Sikap yang mau memaafkan kesalahan pasangannya maupun orang lain  adalah sikap yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
5.      Alur
Maju. Karena film ini menceritakan seorang istri yang tidak pernah mengingat akan kesalahan suaminya dan tidak pernah membenci apa yang telah dilakukan suaminya terhadapnya.
6.      Unsur-unsur ekstrinsik
E.     Unsur- unsur ekstrinsik dalam film “Tersadar”
Nilai-Nilai yang terkandung dalam Film Pendek “Tersadar”
1.      Nilai Agama
“Ibu mengajak anaknya untuk mendoakan ayahnya yang sedang sakit”
2.      Nilai Sosial
“Walaupun kakaknya sedang mengalamani kesusahan, si adik tetap memberi semangat dan bantuan kepada kakaknya itu.
F.      Keunggulan dan kelemahan film pendek
1.      Keunggulan film
a.       Film ini mengisahkan tentang kesabaran seorang ibu dalam merawat anaknya yang sakit mental.
Keunggulan film ini dapat memotivasi penonton , dan  banyak terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari dan memberikan amanat yang baik.
b.      Jalan cerita yang  mudah dimengerti daan dipahami membuat penonton  seolsah-olah ikut berperan dalam film tersebut.
c.       Penggunaan bahasa yang mudah dimengerti

2.      Kelemahan film
a.        Identitas film tidak jelas
1.      Tidak diberitahukan nama editor
2.      Pengedit film
3.      Kameramen

G.    Kesimpulan
Ketulusan dan sikap mau memaafkan adalah kunci mencapai kebahagiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar